Minggu, 29 Mei 2016

Pengertian File System dan Config.sys (Sistem Berkas)

Sebelum membahas tentang File System, mari kita bahas terlebih dahulu tentang Config.sys 

CONFIG.SYS adalah sebuah berkas dalam sistem operasi MS-DOS yang ditujukan untuk mengatur sistem secara keseluruhan.Driver perangkat keras, seperti CD-ROM, mouse (jika ada), sound cardmanajer memori dimasukkan ke dalam berkas ini agar dapat dimuat. Meski berakhiran .SYS (System), berkas ini sebenarnya adalah berkas teks dengan pengodean ASCII sehingga dapat disunting dengan mudah dengan menggunakan editor teks semacam EDIT.COM, EDLIN.COM atau E.EXE. Berkas ini adalah salah satu dari berkas penting dalam MS-DOS, setelah IO.SYSMSDOS.SYS, dan COMMAND.COM 
Lalu yang dimaksud File System adalah sebuah metoda untuk memberi nama pada berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan. Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan turunan UNIX memiliki Sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki. Contoh dari sistem berkas termasuk di dalamnya FAT, NTFS, HFS dan HFS+, EXT2, EXT3, ISO 9660, ODS-5, dan UDF. Beberapa sistem berkas antara lain juga journaling file system atau versioning file system, Sistem berkas juga menentukan konvensi penamaan berkas dan peletakan berkas pada stuktur direktori. 
Berikut ini adalah beberapa macam File System :
1. File System Windows
FAT16 (File Allocation Table) = FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, Sistem ini di design untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan hendak diformat.
Kelebihan :
FAT16 adalah sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. 
Kekurangan : 
FAT16 mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja disamping itu ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat misalnya jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16.
FAT32 
FAT32 mulai di kenal pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).
Kelebihan : 
FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. 
Kelemahan : 
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa yang di gunakan pada partisi. File system FAT32 juga tidak mampu menampung single file berukuran 4gb atau lebih. Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun. 
NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang sangat berbeda di banding teknologi FAT. NTFS atau New Technology File System1, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7). NTFS bekerja berdasarkan prinsip BTree dan menggunakan Full Indexing. Karena itu pula fragmentation dapat ditekan seminimal mungkin. Kemudian, setiap file pada NTFS memiliki checksum, yang memungkinkan file tersebut diperbaiki secara sempurna bila suatu saat NTFS tersebut bermasalah.
Kelebihan : 
NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. NTFS juga memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan Alternate Data Stream.
Kelemahan : 
Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file system NTFS. Selain itu, beberapa orang menilai bahwa file system NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah terselesaikan. Ada yang berpendapat bahwa partisi berfile sistem NTFS akan susah diperbaiki jika terjadi masalah, Saat ini file sistem NTFS sudah cukup populer, sehingga muncul tool-tool recovery yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS. 
2. File System LINUX
 EXT 2
EXT2 merupakan jenis file system yang ampuh di sistem operasi linux. EXT2 juga merupakan salah satu file system yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT 2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan perintah mk2fs.
Kelebihan :
EXT2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. Akronim dari EXT2 adalah second file system. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Maksimum ukuran file yang didukung oleh EXT2 adalah 2 Terabyte, dan volumenya bisa mencapai 4 Tb. Nama file bisa mencapai 255 karakter. Juga mendukung file system linux user, groups, dan permision (POSIX) dan juga mendukung kompresi file.
Kelemahan : 
Ketika Shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk recover kembali. Untuk melakukan clean up file system, biasanya EXT2 secara otomatis akan menjalankan utility e2fsck pada saat booting selanjutnya. Utility ini mencoba memperbaiki masalah yang kemungkinan terjadi ketika sistem di matikan secara mendadak.
EXT3
EXT3 merupakan peningkatan dari EXT2 file system dan EXT3 merupakan pengembangan dari EXT2.
Kelebihan : 
•Setelah kegagalan sumber daya, "unclean shutdown", atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
•Integritas data, EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau "unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
•Kecepatan menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
•Mudah dilakukan migrasi, Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
Kelemahan : 
Sejak EXT3 bertujuan untuk menjadi kompatibel dengan EXT2 sebelumnya, banyak struktur on-disk mirip dengan EXT2. Karena itu, EXT3 tidak memiliki beberapa fitur desain yang lebih baru, seperti luasan, alokasi dinamis inode, dan suballocation blok Ada batas-direktori 31.998 per satu sub direktori., Berasal dari batas atas 32.000 link per inode. EXT3, seperti filesystem Linux terbaru, tidak dapat fsck-ed sementara filesystem dipasang untuk menulis. 
EXT4
File system EXT4 yang biasa digunakan linux merupakan file system ke empat yang dikembangkan sebagai penerus EXT3.
Kelebihan: 
Performance yang lebih baik dan peningkatan kemampuan. Filesystem EXT4 juga meningkatkan daya tampung maksimal file system ke 1 exabyte dan mengurangi wktu yang diperlukan untuk melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada Filesystem EXT3, setiap 20 30 kali mount). File system EXT4 memiliki keunggulan performance yang significant dalam menulis dan membaca file berukuran besar.
Kelemahan :
Penundaan alokasi dan potensi kehilangan data. Karena alokasi penundaan tersebut telah mangandalkan programmer dengan EXT3, fitur tersebut menimbulkan beberapa resiko kehilangan data tambahan dalam kasus dimana sistem crash atau kehilangan daya sebelum data ditulis ke harddisk. 
JFS (Journal File System)
Journal File System atau JFS adalah 64-bit file system journal yang dibuat oleh IBM . Ini tersedia sebagai perangkat lunak bebas di bawah ketentuan GNU General Public License (GPL). JFS adalah system file journaling, JFS memiliki kemampuan yang cepat dan handal, dengan kinerja yang baik secara konsisten dalam berbagai jenis beban, bertentangan dengan file system lain yang tampak nya lebih baik dalam pola penggunaan khusus, misalnya dengan file kecil atau besar. 
Reiser FS
Dirancang oleh Hans Reiser dan diperkenalkan dalam versi 2.4.1 dari kernel Linux, merupakan sistem file pertama journal untuk disertakan di kernel standar. ReiserFS adalah file default sistem di Yoper Elive, Xandros, Linspire, GoboLinux, dan distribusi Linux.
Kelebihan : 
Secara umum mempunyai kinerja yang lebih tinggi di semua ukuran file (file size). Mengurangi ruang harddisk yang terbuang percuma, tidak ada alokasi inode yang statik, file-file yang kecil di paket bersama dengan file kecil yang lain. Kinerja yang lebih tinggi untuk direktori yang banyak (contohnya direktori queue qmail dan web cache squid).
Kelemahan : 
Belum sempurna jika dipasang di partisi / atau /boot (karena LILO - Linux Loader tidak sepenuhnya mendukung file system ini) dan yang kedua adalah belum mendukung 
sistem quota user. 
3. File Sistem Solaris 
ZFS (ZettaByte File Sistem)
Fitur-fitur didalam file sistem ZFS: 
1.Memiliki kemampuan pemeriksaan integritas data yang menyeluruh menggunakan mekanisme checksum dan transactional copy-on-write yang canggih, jadi di setiap file yang disimpan dengan ZFS akan dicek integritas nya dengan Checksum, jadi jika suatu saat nilai checksum ini berubah, kita dapat mengetahui kalau file ini corrupt.
2. Pool-wide striping dinamis yang dimiliki ZFS memungkinkan adanya peningkatkan bandwidth I/O secara otomatis saat terjadi penambahan storage, membuat partisi menjadi semudah membuat folder, belum lagi sensor pre-fetch yang dapat dengan cerdas membaca pola data untuk lebih mendongkrak kinerja. 
3. Merupakan satu-satunya file system 128-bit yang dapat menampung data dengan kapasitas hampir tidak terbatas, mampu menangani skala yang besar, compression built-in, serta fasilitas snapshot dan clone yang canggih. 
4. Proses checking filesystem yang cepat apabila terjadi proses force reboot ataupun power failure. 
Hal tersebut membuat file sistem Solaris paling canggih saat ini jika dibandingkan dengan file sistem yang ada sekarang. 
UFS (Unix File Sistem)
UFS adalah file system yang tergantung pada jumlah ruang kosong disk. Karena file sistem UFS akan lebih cepat menyimpan pada disk yang kosong dari pada disk yang penuh.. Jika cache disk penuh dan kinerja Squid tampak buruk, cobalah mengurangi nilai kapasitas cache_dir sehingga lebih banyak ruang bebas tersedia. Tentu saja pengurangan dalam ukuran cache juga menurunkan hit ratio squid. Jika menggunakan atau membeli komponen Squid baru cache, mempertimbangkan disk yang jauh lebih besar dari yang dibutuhkan dan menggunakan hanya setengah ruang disk. Cara kerja file sistem UFS adalah menangani update. ketika mengubah file dan di simpan ke disk, data baru akan menggantikan data lama. Bila ada penghapusan file, UFS meng-update direktori secara langsung. Di sisi lain, menulis pembaruan kepada jurnal terpisah, atau file log. Pada file sistem ini biasanya dapat memilih apakah akan ada perubahan perubahan file, perubahan meta data, atau keduanya. 
VxFS (Veritas File Sistem) 
Veritas Filesystem (VxFS) adalah sejauh mana berbasis, maksudnya VxFS diarahkan untuk lingkungan Unix yang membutuhkan kinerja tinggi dan ketersediaan dan menangani sejumlah data yang basar. 
Fitur-fitur dari VxFS: 
· Luas berbasis alokasi 
· tingkat atribut 
· File sistem pemulihan cepat 
· Daftar kontrol akses (ACL) 
· Online administrasi 
· Online backup 
· Enchanced I / O dan opsi untuk mount 
· Peningkatan sinkron 
· Dukungan untuk sistem berkas yang besar (hingga 2 terabyte) 
· Dukungan untuk file besar (hingga 1 terabyte) Veritas quicklog 
QFS (Quick File Sistem)
QFS adalah file sistem open source dari Sun Microsystems. Hal ini terintegrasi dengan SAM, Storage dan Manajer Arsip, dan karenanya sering disebut sebagai SAM-QFS. SAM menyediakan fungsionalitas dari Storage Manager hirarkis. QFS mendukung kemampuan manajemen volume tertentu, yang memungkinkan banyak disk untuk dikelompokkan bersama ke dalam sistem file. Metadata file sistem dapat disimpan pada satu set yang terpisah dari disk, yang berguna untuk aplikasi streaming dimana disk lama berusaha tidak dapat ditoleransi. SAM memperluas sistem file QFS transparan untuk penyimpanan arsip. Sebuah sistem file SAM-QFS mungkin memiliki "disk cache" relatif kecil (gigabyte untuk terabyte) didukung oleh petabyte penyimpanan massal tape atau lainnya. File akan disalin ke penyimpanan arsip di latar belakang, dan transparan diambil ke disk saat diakses. SAM-QFS mendukung hingga empat salinan arsip, masing-masing dapat pada disk, tape, media optik, atau dapat disimpan pada remote site juga berjalan SAM-QFS. Bersama QFS menambahkan file sistem global, memungkinkan beberapa mesin untuk membaca dari dan menulis ke disk yang sama secara bersamaan melalui penggunaan disk multi-porting atau jarinan area penyimpanan. (QFS juga memiliki mode single-writer/multi-reader yang dapat digunakan untuk berbagi disk antara host tanpa memerlukan koneksi jaringan). 
4. File Sistem CRHOME
API HTML5 File Sistem
Perubahan ini sejalan dengan update terbaru untuk speckeseragaman dari interface. Berikut adalah perubahan-perubahan penting: 
· Pelaksanaan pada disk, sehingga tidak dapat melihat file sistem di bawah direktori profil lagi. Ini adalah keamanan berbasis perubahan, tetapi juga memungkinkan kita untuk membuat API lebih kuat dan portabel. File-file tersebut masih ada, tapi hanya nomor berturut-turut, dan direktori tidak semua terlihat. 
· Semua data pengguna yang ada secara otomatis pindah ke dalam sistem baru pada akses file sistem pertama setelah upgrade. Harus ada sekali tidak dapat dilihat oleh pengguna efek ini, tetapi jika terjadi kesalahan. 
Masalah yang diketahui: 
· Ada bug dalam daftar direktori yang ditampilkan dalam file yang semua
ukurannya 0. 
· Pindah direktori tanpa mengubah nama, memindahkan direktori ke salah satu
direktori hanya melakukan jalan berbasis cek. Jika mencoba untuk menyalin / memindahkan dari filesystem itu hanya tampak di specifier jenis sistem berkas. Dalam kebanyakan kasus hal ini dapat nama tambahan. 
· API file sistem versi baru sebelumnya dibatasi nama file misalnya COM1, file yang berakhir dengan spasi, dll. Saat ini akan diperbolehkan, tetapi belum diimplementasikan. 
5. File Sistem Mac OS X 
HFS Plus (Hierarchical File Sistem Plus) 
MacOS X menggunakan file sistem HFS Plus yang merupakan turunan dari Mac OS klasik yaitu HFS Plus. HFS Plus adalah file sistem yang kaya metadata dan case preserve, karena Mac OS X memiliki root milik Unix, aturan Unix juga ditambahkan dalam HFS Plus. Versi terbaru dari HFS plus menambahkan journaling untuk mencegah kerusakan pada struktur file sistem dan mengenalkan sejumlah optimasi dalam hal algoritma alokasi dalam usaha untuk memecah file secara otomatis tanpa membutuhkan defragmenter luar. Nama file dapat mencapai 255 karakter. HFS Plus menggunakan pengkodean Unicode untuk menyimpan nama file. Dalam Mac OS X, tipe file dapat diambil dari type code yang disimpan dalam metadata atau nama file. HFS Plus memiliki tiga macam link: Hard Link seperti pada Unix, Link simbolis Unix, dan alias. Alias didesain untuk menangani link ke file asli meski file tersebut telah dipindah ataupun diubah namanya. Alias ini tidak diinterpretasikan dalam file system, tapi pada kode File Manager pada userland. Mac OS X juga mendukung penggunaan File Sistem UFS yang merupakan turunan dari File Sistem Unix BSD. 
FAT 16, FAT 32 dan NTFS. 
Versi terbaru dari MAC OS X yaitu MAC OS X 10.6 (Snow Leopard) mampu membaca file sistem FAT 16, 32 dan NTFS. Tetapi memerlukan perubahan sistem pada pengaturan untuk mengotomatisasi pada MAC OS X 10.6.

Tugas(Sistem Berkas)




Tugas(Teori Bahasa&Otomata)





Kamis, 21 April 2016

Tugas(Teori Bahasa&Otomata)

Mikroprosessor

         Mikroprosesor adalah suatu komponen yang berbentuk chip IC (Integrated Circuit) yang terdiri dari beberapa rangkaian yaitu ALU (Arithmatic Logic Unit), CU ( Control Unit), dan Register. Mikroprosesor juga disebut juga sebagai CPU (Central Processing Unit) dan merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem komputer. Mikroprosesor berfungsi sebagai pusat untuk memproses data di dalam sistem komputer.

Bagian terpenting dari prosesor terbagi menjadi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata;
  •  Control Unit (CU), merupakan suatu alat pengontrolan yang berada dalam komputer yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan kepada arithmatic logic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak hasil ditempatkan Perangkat-perangkat alat proses bersertaperlengkapan;
  • Memory Unit (MU), merupakan bagian dari processor yang menyimpan alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU dan CU.

Sejarah Perkembangan Mikroprocessor :
1971: 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972: 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974: 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997: Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999: Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Karakteristik Mikroprosesor
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
  1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
  2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
  3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
  4. Kecepatan clock (clock speed): Rateatau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
  5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan adalah :
  •  Dual-Core mampu memproses beberapa aplikasi secara paralel. Dengan Hyper-Threading, beberapa tugas dijalankan melalui satu arus, tapi dengan dual-core, tugas-tugas ini dipisah menjadi dua arus dan tiap arus diproses sendiri-sendiri.
  • Hyper-Threading (HT) memungkinkan 2 pekerjaan untuk dijalankan pada saat yang sama (paralel). Dengan HT, anda bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa merasakan lagging/lamban.
  • L2 Cache: memori kecepatan tinggi tempat menyimpan data yang sering dipakai oleh CPU. RAM juga memori tetapi aksesnya lebih lamban. PC dengan L2 Cache yang besar memungkinkan lebih banyak data yang bisa diakses dari memori ini sehingga keseluruhan sistem bekerja lebih cepat. Cache ini disebut juga secondary cache dan mempunyai chip sendiri; sedangkan primary cache biasanya didalam CPU itu sendiri. Ukurang cache ada yang 512Kb sampai 2Mb atau lebih.
  • Front Side Bus: Mempengaruhi kecepatan data transfer dari CPU ke RAM dan graphics card dan sebaliknya. PC dengan FSB yang tinggi cocok untuk games dan digital media.
  • Execute Disable Bit: Menurunkan ancaman sekuriti dari virus seperti memory buffer overflow dimana aplikasi anti-virus tidak bisa menanggulangi.
  • Enhanced Intel SpeedStep: Menyediakan kemampuan yang maksimal jika diperlukan dan mengurangi jika tidak. Lebih sering dipakai di laptop atau notebook untuk mengirit penggunaan listrik dari baterai.
  • Extended Memory 64 (64-bit): Sistem dengan 32-bit CPU mempunyai maksimum kapasitas 4GB untuk RAM. Untuk menjalankan aplikasi yang besar dan memerlukan memori lebih besar dari 4GB, data extra akan ditulis di hard-disk sehingga memperlambat prosesnya.
Jenis-jenis Processor :
  • Socket, yaitu berbentuk kotak persegi yang terdapat pin (kaki) konektor;
  • Slot, yaitu berbentuk batangan yang ditancapkan pada port yang khusus disediakan untuk processor model slot. Pada umumnya processor jenis slot banyak ditemukan untuk komputer Pentium II dan Pentium III.

Senin, 11 April 2016

Organisasi Berkas - Berkas Sekuensial(Sistem Berkas)

Sebelumnya pada matakuliah sistem berkas saya memposting materi tentang manajemen file, kali ini akan membahass
Organisasi Berkas – Berkas Sekuensial
semoga dapat membantu ya^^ 


Dalam menggorganisasi berkas secara Sekuensial, Langsung, maupun Sekuensial Berindeks memiliki cara yang berbeda dalam penyusunan rekaman-rekaman yang membentuk berkas / file tersebut.
Rekaman-rekaman data tersebut tersusun atas sejumlah medan Data.
Medan Data : Nilai Dasar yang membentuk sebuah rekaman Data
Rekaman Data : Koleksi Berbagai Medan yang berisi beberapa item data elementer
Berkas Data : koleksi dari rekaman-rekaman yang sama, yang diletakan dalam peralatan penyimpanan data komputer









Pencarian Berkas Secara Sekuensial
Pencarian berkas secara sekuensial dilakukan dengan memproses rekaman-rekaman dalam berkas sesuai dengan urutan keberadaan rekaman-rekaman tersebut sampai ditemukan rekaman-rekaman yang diinginkan atau semua rekaman akan terbaca.


Contoh “nama mahasiswa” merupakan subskrip dalam pencarian pembacaan rekaman dengan “nama mahasiswa” = “Dewi Sartika”
Untuk mencari nama “Dewi Sartika”, diperlukan probe sejumlah 5 kali 
Permasalahan yang muncul bila rekaman berada pada urutan belakang, maka pembacaan akan semakin lama. Dan apabila nama yang dicari tidak ada dalam rekaman, maka aplikasi harus membaca semua rekaman & berakshir denganm pesan “Rekaman tidak ditemukan”
Agar kinerja pembacaan rekaman lebih baik maka salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah rekaman-rekaman dalam berkas tersebut DIURUTKAN untuk mendapatkan pengurutan yang linier berdasar pada nilai kunci rekaman tersebut (bisa alfabetis maupun numeris)
Kolom “Nama Mahasiswa” menunjukan nilai yang urut dari kecil ke besar

Hasil pengurutan (menurut nama mahasiswa) adalah sebagai berikut 

Setelah data tersebut diurutkan maka pembacaan secara sekunsial dalam pemprosesan pencarian nama 
“Dewi Sartika” hanya diperlukan 2 probe
lebih kecil dibandingkan sebelum berkas diurutkan.

Pencarian Biner (Binary Search)
Untuk sebuah berkas yang sudah di urutkan, jumlah probe yang diperlukan untuk membaca sejumlah rekaman dapat di usahakan untuk diperkecil lagi dengan menggunakan teknik pencarian biner. 
Jika Kuncicari < Kuncitengah, maka bagian berkas mulai dari Kuncitengah sampai akhir berkas dielaminiansi.










Contoh 1
Cari rekaman dengan kunci 49 .... ?
1  2      3         4       5          6         7        8       9
Iterasi 1 : [21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, 49, 69]
Iterasi 2 :  21, 25, 28, 33, 38, [39, 48, 49, 69]
Iterasi 3 :  21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, [49, 69]
Perhitungan :
Iterasi 1 : TENGAH1 = [1+9)/2] = 5
  Kuncicari : Kuncitengah à 49 > 38
à AWAL = TENGAH1  + 1 = 5+1 = 6
1     2          3      4        5         6       7        8        9
 Iterasi 1 : [21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, 49, 69]
Perhitungan :
Iterasi 2 : TENGAH2 = [6+9)/2] = 7
    Kuncicari : Kuncitengah à 49 > 48
à AWAL = TENGAH2  + 1 = 7+1 = 8
  1        2    3        4        5         6       7        8        9
Iterasi 2 :  21, 25, 28, 33, 38, [39, 48, 49, 69] Perhitungan :
Iterasi 3 : TENGAH3 = [8+9)/2] = 8
    Kuncicari : Kuncitengah à 49 = 49
à Ketemu, Probe = 3
  1        2    3        4        5       6        7          8        9
Iterasi 3 :  21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, [49, 69]
Contoh 2
Cari rekaman dengan kunci 27 .... ?
1  2      3         4       5          6         7        8       9
Iterasi 1 : [21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, 49, 69]
Iterasi 2 :  [21, 25, 28, 33], 38, 39, 48, 49, 69
Iterasi 3 :  21, 25, [28, 33], 38, 39, 48, 49, 69
Iterasi 4 :  21, 25], [28, 33, 38, 39, 48, 49, 69
Perhitungan :
Iterasi 1 : TENGAH1 = [1+9)/2] = 5
  Kuncicari : Kuncitengah à 27 < 38
à AKHIR = TENGAH1  - 1 = 5-1 = 4
 1       2      3   4       5          6      7        8       9
Iterasi 1 : [21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, 49, 69]

Perhitungan :
Iterasi 2 : TENGAH2 = [1+4)/2] = 2
    Kuncicari : Kuncitengah à 27 > 25
à AWAL = TENGAH2  + 1 = 2+1 = 3
 1       2      3   4       5          6      7        8       9
Iterasi 1 : [21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, 49, 69]

Perhitungan :
Iterasi 2 : TENGAH2 = [1+4)/2] = 2
    Kuncicari : Kuncitengah à 27 > 25
à AWAL = TENGAH2  + 1 = 2+1 = 3
   1       2  3   4          5          6      7        8       9
Iterasi 2 :  [21, 25, 28, 33], 38, 39, 48, 49, 69

Perhitungan :
Iterasi 3 : TENGAH3 = [3+4)/2] = 3
    Kuncicari : Kuncitengah à 27 < 28
à AKHIR = TENGAH3  - 1 = 3-1 = 2
   1       2  3     4          5          6      7        8       9
Iterasi 3 :  21, 25, [28, 33], 38, 39, 48, 49, 69
Perhitungan :
Iterasi 4 : AWAL > AKHIR à Rekaman Tidak ditemukan
  1   2     3          4          5      6      7        8       9
Iterasi 4 :  21, 25], [28, 33, 38, 39, 48, 49, 69
Pencarian Interpolasi
Pencarian Interpolasi menentukan posisi yang akan diperbandingkan berikutnya berdasarkan posisi yang diestimasi dari sisa rekaman yang belum diperiksa.
Syarat dalam pencarian berkas dalam pencarian interpolasi adalah kunci rekaman adalah bilangan numeris, karena dalam proses pencarian interpolasi posisi rekaman yang akan dibandingkan dihitung dengan melibatkan proses aritmatik tehadap kunci awal, kunci akhir, dan kunci yang di cari.
Kunci awal adalah kunci awal pada posisi pencarian terakhir, bukan kunci awal berkas.










CONTOH 1
Untuk rekaman dengan susunan sebagai berikut :
   1        2   3       4          5          6         7           8         9
[21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, 49, 69]

Berapa probe untuk menentukan rekaman dengan kunci 49 bila menggunakan pencarian interpolasi ?

          1          2   3       4          5          6         7           8         9
Iterasi 1 : [21, 25, 28, 33, 38, 39, 48, 49, 69]
 Iterasi 2 :  21, 25, 28, 33, 38, 39, [48, 49, 69]














Terimakasih untuk para pembaca yang membaca hingga tuntas, saya berharap para pembaca memberi masukan positif dengan cara mengcomment dibawah in, untuk perbaikan isi blog saya kedepannya agar lebih baik lagi. terima kasih sebelumnya